Hari Raya Semua Orang Kudus: Hari Raya Semua Pahlawan Gereja

#berimanbukanrecehan, #hariraya, #santo, #santa, #pahlawan,
01 November 2020
Hari Raya Semua Orang Kudus: Hari Raya Semua Pahlawan Gereja

Halo Sobat YOUCAT

Setiap tanggal 1 November, Gereja Katolik merayakan Hari Raya Semua Orang Kudus. Sebagaimana nama perayaannya, Hari Raya Semua Orang Kudus dirayakan oleh seluruh umat Katolik untuk menghormati para Kudus.

Hari raya ini bermula pada tahun 609 ketika Paus Bonifasius IV merombak Pantheon (tempat ibadat kafir untuk dewa-dewi Romawi) menjadi sebuah gereja. Paus Bonifasius IV mempersembahkan gereja ini untuk Santa Perawan Maria bersama para Rasul.

Dahulu, hari raya ini biasanya dirayakan di Roma pada hari minggu sesudah Pentakosta. Lama kelamaan pesta ini menjadi populer dan ditujukan untuk menghormati para Kudus, baik mereka yang sudah diakui secara resmi oleh Gereja maupun mereka yang belum dan tidak diketahui.

Siapakah para Kudus? Para Kudus tidak lain merupakan segenap anggota Gereja, yang oleh jemaat-jemaat perdana disebut "Persekutuan para Kudus".

Apakah artinya “Persekutuan orang kudus”?

YOUCAT nomor 146 mengatakan:

“Persekutuan orang kudus” terdiri atas semua manusia yang menempatkan harapan mereka dalam Kristus serta menjadi milikNya melalui baptisan, terlepas dari apakah mereka masih hidup atau telah meninggal. Karena di dalam Kristus, kita adalah SATU TUBUH; kita hidup dalam satu persekutuan yang meliputi surga dan bumi.

Maka, hari raya ini secara khusus ingin memperingati semua orang yang telah berdiri di hadapan takhta Allah, yakni mereka yang telah memelihara imannya dengan baik hingga akhir hidupnya di dunia ini, sehingga memperoleh ganjaran yang besar di surga.

Para Kudus itu berbahagia karena mereka telah mengikuti Kristus hingga akhir serta menerima ganjaran dari Kristus sendiri, yakni keturutsertaannya di dalam Perjamuan Perkawinan Anak Domba Allah. Tidak ada lagi air mata, karena air mata mereka telah dihapus sendiri oleh Yesus. Tentang itu Yohanes menulis: "Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan perkawinan Anak Domba." (Why 19:9) "Dan Dia akan menghapus segala air mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau berdukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu." Oleh sebab itu "Kita, mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita meninggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan kepada kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah." (Ibr 12:1-2).

Para Kudus: Pahlawan Gereja, Pahlawan Kita

Di antara mereka yang berbahagia itu tampil para Santo-santa, Beato-beata sebagai perintis jalan dan penuntun bagi kita. Para kudus yang berbahagia di surga itu bersama Santa Perawan Maria, Bunda Gereja, mendoakan kita agar tekun dalam perjuangan dan tabah dalam penderitaan. Bersama mereka kita nantikan kebangkitan badan. Saat Kristus menyatakan diri dalam kemuliaan, kita akan menjadi serupa dengan Dia dan pada saat itu jugalah terjalin kesatuan kita yang sempurna dengan Kristus bersama semua saudara kita.

Nah, bulan November juga menjadi spesial bagi kita, Warga Negara Indonesia, karena kita juga merayakan Hari Pahlawan setiap 10 November. Menjadi menarik sekali ya perayaan Hari Pahlawan tidak berbeda jauh harinya dengan Hari Raya Semua Orang Kudus. Kita seolah diajak untuk merefleksikan bahwa Para Kudus adalah Pahlawan bagi Gereja dan bagi kita.

Bagi kita orang Katolik, para Kudus merupakan pahlawan yang senantiasa mendoakan dan menyampaikan doa-doa kita kepada Yesus Kristus, Tuhan kita.

Para kudus juga merupakan Pahlawan Gereja karena mereka telah berjuang untuk imannya demi Gereja yang kudus. Tidak sedikit dari mereka yang mencurahkan darah dan menyerahkan nyawa demi imannya agar Gereja semakin subur dan berkembang. Mereka adalah pahlawan bagi Gereja dan keteladanan mereka layak kita contoh dalam hidup dan karya kita sehari-hari.

Bagaimana dengan kita?

Sudahkah kita mengenal para Kudus tersebut?

Yuk kenali para Kudus dari kisah hidupnya dan menimba nilai kepahlawanannya bagi Gereja selama bulan November ini agar kelak kita pun bisa menjadi pahlawan-pahlawan Gereja seperti para Kudus.

Secara khusus YOUCAT Indonesia akan mengulas beberapa keteladanan Pahlawan Gereja dan Pahlawan Indonesia yang beragama Katolik selama Bulan November ini. Jadi, ikuti terus Instagram @youcatid dan website youcat.id ya, Sobat YOUCAT!

(Den)