#Know: Awal Mula Skapulir Coklat dan Devosi kepada Bunda Maria Gunung Karmel
Hai Sobat YOUCAT!
Pada tanggal 16 Juli, sekitar 769 tahun yang lalu, Bunda Maria pernah menampakkan diri kepada St. Simon Stock di Biara Karmel, Cambridge, Inggris. Dari penampakan inilah Skapulir Karmelit berasal. Bagaimana ceritanya ya? Yuk kita ulas.
Awal Cerita
Pada awalnya, St. Simon Stock yang berasal dari Kent, Inggris, pergi berziarah ke Gunung Karmel pada abad ke-13. Di sana, ia bergabung dengan komunitas para pertapa di Gunung Karmel yang meneladani semangat Nabi Elia. Mereka adalah anggota dari Ordo Karmel. Apesnya, pada masa itu Perang Salib tengah berkecamuk dengan hebatnya dan ancaman serbuan pasukan muslim semakin besar. Dampaknya, terjadilah pengusiran besar-besaran terhadap komunitas-komunitas religius di Tanah Suci. Para pertapa ini pun mengungsi ke Eropa.
Di Eropa Ordo Karmel ini ternyata berkembang pesat. Akan tetapi, perkembangan itu sekaligus membuat beberapa pihak “cemburu” hingga akhirnya mereka banyak tertindas. Karena mereka berlindung pada Bunda Maria dari Gunung Karmel, maka St. Simon Stock yang saat itu menjadi pimpinan Ordo Karmel berdoa dan mohon bantuan pada Bunda Maria dari Gunung Karmel. Hingga akhirnya… Bunda Maria dari Gunung Karmel menampakkan diri pada St. Simon Stock pada 16 Juli 1251.
Pesan dan Janji dari Penampakan Bunda Maria dari Gunung Karmel
Tiada penampakan tanpa pesan dan janji. Lalu, pesan apa Bunda waktu itu? Bunda Maria memberi skapulir coklat pada St. Simon Stock dan berjanji bahwa skapulir ini sebagai “tanda keselamatan, perlindungan dalam bahaya dan janji perdamaian. Barang siapa meninggal berpakaian skapulir ini tidak akan menderita api abadi.” Skapulir ini menjadi ciri khas para Karmelit. Waktu itu, bentuknya pakaian tak berlengan yang panjangnya dari bahu hingga lutut. Seiring berjalannya waktu, tidak cuma Biarawan Karmelit yang kemudian menggunakan skapulir coklat. Paus Pius X mengatakan bahwa para awam pun juga bisa mendapat berkat yang sama jika mereka memakai skapulir coklat. Oleh karena itu, makin banyaklah awam yang juga memakai skapulir coklat (dan lalu tergabung dalam Keluarga Karmel). Bentuk skapulir coklat pun kini sudah disesuaikan dengan kebutuhan para awam, jadi cuma selebar telapak tangan aja.
FYI nih kawan-kawan, skapulir itu ada beberapa warna loh! Ada putih, hitam, biru, merah, dan jenis-jenis lainnya. Jadi jangan tertukar ya, karena devosi kepada Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel itu skapulir yang coklat.
Walaupun skapulir coklat menjadi ciri khas devosi kepada Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel, ada beberapa cara lain juga loh. Misalnya, melalui patungnya yang khas, identik dengan warna coklat dengan mahkota di kepalanya dan Bayi Yesus di gendongannya. Di depan patung ini, kita bisa berdoa meminta perantaraan Bunda Maria agar doa kita didengar Putranya (Kenapa butuh perantaraan Bunda Maria? Yuk baca YOUCAT no. 497). Ketika kita membutuhkan pertolongan di saat yang genting, kita juga bisa mendoakan novena kepada Bunda Maria dari Gunung Karmel.
Sedikit cerita nih tentang paroki-paroki yang berlindung pada Bunda Maria dari Gunung Karmel. Menjelang peringatan Bunda Maria dari Gunung Karmel, mereka biasanya mengadakan Misa Novena Maria Bunda Karmel. Selain itu, di hari-hari penting mereka juga mengadakan safari Bunda Maria dari Gunung Karmel ke lingkungan dan stasi. Bagi umat, tentu menjadi suatu kehormatan bila patung Maria Bunda Karmel diizinkan untuk singgah dan bermalam beberapa hari di rumahnya. Umat bisa berkumpul dan berdoa bersama di rumah itu. Uniknya, rumah yang sering dijadikan tempat doa itu hawanya bakal adem, damai, nyaman, dan merasakan kunjungan Bunda ke rumahnya. Saat malam ketika suasana sudah sunyi, “me time” di depan patung Bunda akan terasa berbeda dari biasanya. Kalau “me time” di depan patung Maria Bunda Karmel yang ada di gereja aja rasanya sudah menggetarkan hati, apalagi kalau patung itu sampai berkunjung ke rumahmu ya kan?!
Terakhir nih, devosi kepada Bunda Maria dari Gunung Karmel berarti kita berdoa bersama Bunda Maria untuk mohon rahmat Tuhan ya, Sobat YOUCAT. Devosi juga berarti kita menghormati Bunda Maria, bukan menyembah Bunda Maria. Jadi, hati-hati jangan sampai salah posisi hatimu ya!
Semoga bermanfaat!