#Know: Yuk Kita Ulik Medali dan Salib St. Benediktus!
Tahukah Sobat YOUCAT tentang Medali dan Salib St. Benediktus? Kali ini kita akan mengulik tentang Medali dan Salib St. Benediktus.
Salib St. Benediktus adalah salib yang pada salib tersebut terdapat Medali St. Benediktus di bagian persilangan salib, tepat di belakang kepala Yesus. Salib dan Medali St. Benediktus terkenal akan kekuatannya untuk menolak kekuatan iblis. Simbol-simbol dalam medali serta kekuatan yang dianugerahkan lewat Salib dan Medali St. Benediktus tidak lepas dari kesalehan dan kekuatan doa St. Benediktus dalam menghadapi godaan iblis.
Sejarah Medali St. Benediktus
Tidak diketahui persis kapan pertama kali Medali St. Benediktus muncul. Awalnya, Salib St. Benediktus berupa salib biasa yang didevosikan secara khusus kepada St. Benediktus. Kemudian, muncullah medali dengan gambar St. Benediktus membawa salib di tangan kanannya dan Regula Monastik di tangan kirinya. Ada beberapa huruf yang kemudian ditambahkan di sisi kiri dan kanan medali. Arti dari huruf-huruf ini baru diketahui artinya pada tahun 1647 ketika ditemukan sebuah manuskrip di Biara Benediktin St. Mikael di Metten. Menurut manuskrip yang ditulis pada tahun 1415 tersebut, huruf-huruf tersebut merupakan doa-doa yang digunakan dalam eksorsisme (baca juga YOUCAT no. 273 ya...).
Dalam perkembangannya, medali ini dikaitkan dengan berbagai mukjizat yang kemudian terjadi. Dalam tulisan Gabriiel Bucelin pada tahun 1679, ia menuliskan bagaimana Medali St. Benediktus berperan dalam menyembuhkan wabah. Abbott Lobl dari Biara St. Margaret di Praha pada tahun 1743 menyarankan penggunaan Medali St. Benediktus untuk menyembuhkan pendarahan. Prosper Gueranger juga menceritakan kisah-kisah pertobatan yang ia kaitkan dengan berkat dari Medali St. Benediktus.
Medali St. Benediktus sendiri pertama kali disahkan oleh Paus Benediktus XIV pada 23 Desember 1741 dan 12 Maret 1742. Pada tahun 1880 dibuatlah sebuah desain khusus dalam perayaan Yubileum 1400 Tahun Kelahiran St. Benediktus. Desain medali dari Yubileum St. Benediktus inilah yang sering dipakai hingga sekarang.
Makna Simbol dan Tulisan dalam Medali St. Benediktus
Di bagian depan Medali St. Benediktus, terdapat gambar St. Benediktus yang memegang salib di tangan kanannya dan Regula Monastik di tangan kirinya. Di sebelah kanan bawah St. Benediktus terdapat gambar piala berisi anggur beracun yang pecah sedangkan di sebelah kiri terdapat gambar burung gagak yang membawa pergi roti beracun. Gambar ini menceritakan bagaimana Yesus lewat SalibNya berkuasa melindungi St. Benediktus dari kehendak jahat yang ingin meracuninya. Selain itu, regula yang ia bawa menyimbolkan peraturan-peraturan yang harus ditaati agar dapat hidup suci di hadapan Allah.
Di atas piala dan burung gagak terdapat tulisan “Crux S-Patris Benedicti” yang berarti “Salib Bapa Suci Benediktus”. Sedangkan, di sekeliling medali terdapat tulisan “Eius in obitu nostro praesentia muniamur” yang berarti “semoga kehadirannya melindungi kita di saat ajal”. St. Benediktus adalah pelindung orang-orang di ambang ajal karena peristiwa kematiannya di mana St. Benediktus meninggal ketika ia berdoa di hadapan Sakramen Mahakudus.
Di bawah gambar St. Benediktus terdapat tulisan “ex SM Casino MDCCCLXXX” yang berarti dari Monte Cassino suci, 1880.
Di bagian belakang medali St. Benediktus (yang menjadi bagian depan dari Salib St. Benediktus) terdapat sebuah simbol salib dengan berbagai tulisan.
Di dalam salib, terdapat huruf-huruf CSSML yang ditulis secara vertikal. CSSML merupakan singkatan dari “Crux Sacra Sit Mihi Lux” yang berarti “Semoga salib suci ini menjadi penerangku”. Lalu secara horizontal terdapat huruf-huruf NDSMD yang merupakan singkatan dari “Non Draco Sit Mihi Dux” yang berarti “jangan pernah biarkan si naga (iblis) menjadi pembimbingku”. Sementara itu di sekitar salib di bagian dalam lingkaran terdapat huruf CSPB yang kepanjangannya adalah Crux S-Patris Benedicti yang berarti “Salib Bapa Suci Benediktus” (seperti yang ada di sisi baliknya).
Di bagian luar lingkaran juga terdapat banyak tulisan. Di bagian atas salib tertulis PAX yang berarti “damai”. Kadang juga tertulis IHS yang merupakan singkatan dari Iesus hominum salvator yang berarti Yesus penyelamat manusia. Lalu, searah jarum jam, kita dapat melihat huruf-huruf V.R.S.N.S.M.V. - S.M.Q.L.I.V.B. yang kepanjangannya dalam Bahasa Latinnya adalah Vade retro Satana! Nunquam suade mihi vana! Sunt mala quae libas. Ipse venena bibas! Yang dalam Bahasa Indonesia berarti “Enyahlah setan! Jangan nasihatkan pemikiran yang sia-sia kepadaku. Cawan yang engkau tawarkan adalah kejahatan. Minumlah racunmu sendiri!”
Sobat YOUCAT, Salib dan Medali St. Benediktus adalah salah satu sakramentali Gereja. Dalam sejarahnya, telah banyak terjadi mukjizat yang dikaitkan dengan Medali dan Salib St. Benediktus. Medali dan Salib St. Benediktus inipun dikenal ampuh untuk melawan serangan dari iblis. Akan tetapi Sobat YOUCAT, kita juga jangan sampai terjebak pada pandangan sempit hingga menganggap Medali dan Salib St. Benediktus seperti sebuah jimat. Kita harus selalu ingat akan Yesus yang memberikan kuasanya lewat perantaraan doa-doa St. Benediktus serta medali dan salibnya. Dengan selalu mengingat akan kuasa Yesus di balik Medali dan Salib St. Benediktus, maka Medali dan Salib St. Benediktus dapat menjadi pengingat yang luar biasa akan kuasa Yesus yang senantiasa melindungi kita dari serangan iblis yang jahat.