Melindungi Berarti Juga Mengasihi
Melindungi sudah menjadi suatu sikap dan tindakan yang tidak asing lagi bagi kita. Tentu ada banyak sekali pengalaman yang sudah teman-teman alami terkait hal melindungi. Baik itu melindungi keluarga, sahabat, teman maupun orang-orang disekitar kita. Pastinya usaha melindungi itu dilakukan kepada orang yang dekat ataupun kenal dengan kita. Tetapi pertanyaannya apakah melindungi itu berarti juga mengasihi ???.
Jika kita punya pengalaman berkaitan dengan hal melindungi pasti kita punya alasan mengapa melindunginya, bisa saja kita melindunginya karena tidak ingin terjadi sesuatu dengan orang tersebut, bisa juga kita melindunginya agar orang tersebut selamat dari marabahaya, atau melindunginya karena orang tersebut sedang terancam. Dalam usaha dan tindakan kita melindungi orang lain, pasti ada suatu pengorbanan yang kita berikan untuk dapat melindungi orang tersebut. Kita tidak mungkin mau berkorban untuk melindungi orang lain jika kita tidak mengasihinya. Meskipun terkadang kita kurang menyadarinya bahwa orang yang kita lindungi merupakan orang yang kita kasihi pula. Maka dengan begitu dapat dipahami bahwa melindungi berarti juga mengasihi.
Melindungi menjadi bukti nyata dari mengasihi, sehingga dengan tindakan kita yang melindungi sesama telah menjadi tanda nyata kita mengasihi sesama. Mengasihi juga menjadi hukum yang utama dalam iman Kristiani yakni mengasihi Tuhan dan sesama. Sehinggga bukan hanya mengasihi Tuhan saja tetapi juga sesama “hendaklah kalian tetap mengasihi satu sama lain” (Ibr 13:1). Yesus sendiri telah menjadi tanda kasih Allah bagi umat-Nya. Ia turun kedunia untuk menebus dosa manusia, karya keselamatan yang telah dilakukan Yesus juga telah melindungi kita dari kematian kekal dan membawa kita pada keselamatan.
Nah pada jumat pertama dalam setiap bulan dimaknai sebagai hari devosi kepada Hati Kudus Yesus Mahakudus yang melambangkan kasih Kristus menebus dosa manusia. Kristus telah mengasihi dan melindungi kita menuju keselamatan. Nah sekarang pertanyaan bagi kita “apakah kita berani membalas kasih Kristus tersebut dengan mengasihi-Nya melalui sesama?”.
Mengasihi sesama tidak harus dengan melakukan hal yang besar, tetapi juga bisa kita lakukan dengan hal sederhana seperti melindungi orang-orang di sekitar kita, baik itu keluarga, kerabat, rekan kerja, teman dan orang-orang yang kita jumpai dalam hidup kita. Sebab dengan melindungi, kita juga telah mengasihi.
*Andreas Nanda K *