OMK yang Merdeka, Penerus Kemerdekaan Indonesia

#Kemerdekaan, #OMK, #Merdeka, #Pewartaan, #Refleksi, #BerimanBukanRecehan,
01 August 2019
OMK yang Merdeka, Penerus Kemerdekaan Indonesia

Bulan Agustus bagi kita orang Indonesia kental banget dengan suasana Merah Putih. Ya, pada bulan Agustus, tepatnya tanggal 17 Agustus, kita memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia kita yang tercinta ini.

Nah, tapi pernah nggak sobat Youcat merenung apa sih artinya menjadi OMK yang ada di Indonesia yang merdeka ini?

Yuk, kita simak

Merdeka Itu Anugerah

Pernah nggak ngebayangin kalau kita masih hidup di zaman penjajahan? Tentu hidup kita tidak akan senyaman sekarang ini.

Nah, begitulah, kemerdekaan yang kita rasakan saat ini adalah anugerah Tuhan dan oleh karena itulah kita patut bersyukur.

Kita kan sudah merdeka nih, boleh nggak sih kita bebas melakukan apa saja? Yang agak “nakal” sedikit gitu misalnya? Kan kemerdekaan mirip-mirip dengan kebebasan.

Ya nggak gitu juga…

Merdeka itu kalau kita bisa bebas memilih dan melakukan yang baik. Merdeka juga berarti kita tidak mengganggu orang lain.

Itu baru merdeka yang disyukuri. Malu dong sama Tuhan, kita sudah enak-enak diberi kemerdekaan malah digunakan untuk mengganggu orang lain dan untuk berbuat kejahatan yang bisa merusak diri kita sendiri...

Yuk, Jadi Garam dan Terang Bagi Indonesia

Nah, wujud nyatanya apa nih, kemerdekaan yang disyukuri? Apa yang bisa kita lakukan untuk mengisi kemerdekaan Indonesia ini?

Banyak banget…

Yesus sendiri sudah berpesan agar kita menjadi garam dan terang dunia. Nah, ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menjadi garam dan terang Indonesia dengan cara yang aku banget sesuai profesi, minat, dan bakat kita.

Misalnya, kalau aku seorang pelajar. Maka, untuk mensyukuri kemerdekaanku yang membuatku bisa belajar saat ini, maka aku mensyukurinya dengan belajar yang rajin. Mengapa? Agar nanti kedepannya aku bisa menjadi orang yang mampu mencerdaskan dan menyejahterakan orang-orang sebangsa dan setanah airku. Dengan beginilah aku nantinya bisa menjadi terang yang lebih memancar bagi Indonesia.

Bisa juga yang sederhana seperti kalau kita sedang berkendara. Sebagai bentuk syukur kita yang merdeka untuk berkendara, maka kita perlu menaati peraturan lalu lintas agar tidak mengganggu kenyamanan orang lain dan membahayakan diri kita sendiri.

Atau yang kekinian, maraknya isu diskriminasi, termasuk ujaran kebencian di media sosial. Kita bisa menjadi terang dengan cara membuka diri terhadap teman-teman yang berbeda dan mau merangkul mereka. Kita juga bisa menjadi peneduh di media sosial kalau-kalau ada ujaran kebencian yang menyudutkan golongan tertentu. Kita diberi Tuhan bangsa Indonesia yang kaya banget akan keanekaragaman, jadi kita bisa mensyukurinya dengan berteman dengan semua teman tanpa perlu membeda-bedakan latar belakang mereka.

Bhinneka Tunggal Ika, berbeda namun tetap satu jua. Berbeda-beda namun tetap di sayang Tuhan. Itulah Indonesia. Dan itulah juga kita, OMK, dari Sabang sampai Merauke, yang berbeda-beda namun disayang Tuhan Yesus.

Dan… Masih banyak bentuk syukur lainnya yang aku banget untuk mengisi kemerdekaan sebagai OMK yang cinta Indonesia.

Penasaran?

Yuk, terus ikuti artikel-artikel kami di youcat.id yang akan membahas khusus tentang apa sih kemerdekaan itu dan bagaimana sih kita OMK bisa ikut mengisi kemerdekaan Indonesia…

Sampai jumpa di artikel berikutnya ya, sobat Youcat...

> Yuk Direfleksikan

Apakah aku sudah menghayati arti kemerdekaan dengan benar? Atau aku malah membuatnya kebablasan dengan seenaknya melanggar peraturan dan mengganggu orang lain?

Dengan profesiku (pelajar/bekerja), bakat, dan minatku, apa yang bisa aku lakukan untuk mensyukuri kemerdekaan yang telah aku terima saat ini?

>Yuk Dicoba

Yuk kita semakin menyadari kemerdekaan kita dengan sadar dan taat peraturan di tempat kita berada, misalnya, saat kita di sekolah ataupun di jalan. Artinya, kita tidak cuma asal taati aturan, tapi kita coba ketahui, pelajari, dan dengan sadar menaati peraturan yang ada.

Dari apa yang sudah kita refleksikan, yuk kita lakukan buah-buah refleksinya dalam hidup harian kita. Jangan lupa minta rahmat Roh Kudus ya agar kita mampu melakukannya.

>Yuk Dibaca

Youcat no. 286-289

Docat no. 56, 57, 68, 106