#Meet: Pengalaman Hati Kudus Yesus St. Margareta Maria Alacoque: Api Cinta Kasih yang Tak Pernah Padam
Halo Sobat YOUCAT! Salah satu peristiwa penting yang mendukung diresmikannya Hari Raya Hati Kudus Yesus adalah peristiwa penampakan yang dialami oleh St. Margareta Maria Alacoque. Seperti apa ya peristiwanya? Apa yang bisa kita refleksikan? Yuk kita baca di artikel di bawah ini!
Hati Yesus yang Berkobar dan Hati Manusia yang Dingin
St. Margareta Maria Alacoque adalah seorang biarawati yang berasal dari Perancis. Ia lahir pada 22 Juli 1647 di L'Hautecourt, Burgundy, Perancis. Pada bulan Desember 1673, ia mendapat penampakan dari Yesus yang memintanya untuk menghormati Hati Kudus-Nya. Kemudian, selama 18 bulan, Yesus terus-menerus mendatanginya dan menjelaskan apa maksud dari penampakan pertama yang ia alami.
Dalam penampakan-penampakan yang ia alami, Yesus menunjukkan Hati Kudus-Nya. St. Margareta Maria Alacoque melihat Hati Kudus Yesus seperti hati manusia yang terbakar oleh api cinta yang kemilau, dengan berbagai goresan luka dan mahkota duri. Yesus mengatakan betapa Hati Kudus-Nya terbakar oleh api cinta dan Ia ingin agar St. Margareta Maria Alacoque dapat ikut memancarkan api cinta itu. Yesus juga mengatakan betapa hati manusia telah dingin dan tak lagi mengenal kasih Allah sampai-sampai manusia membalas cinta-Nya dengan sikap acuh tak acuh bahkan dengan hujatan.
Agar hati manusia yang dingin dapat merasakan kasih Allah kembali, Yesus berpesan agar St. Margareta Maria Alacoque menyebarkan semangat devosi kepada Hati Kudus Yesus. Yesus ingin agar melalui devosi kepada Hati-Nya yang Mahakudus, manusia mampu merasakan cinta-Nya lalu kembali kepada Allah. Yesus menginginkan ini semua karena begitu besar cinta-Nya kepada manusia.
Meneguk Cinta dari Hati Kudus Yesus
Inti dari Hati Kudus Yesus adalah cinta-Nya kepada manusia yang terus berkobar meskipun hati kita dingin dan kita tidak mampu mencintai-Nya secara pantas. Ia begitu mencintai kita sampai-sampai Ia rela menanggung semua dosa kita hingga wafat di kayu salib. Itulah cinta yang begitu agung yang memancar dari Hati Yesus yang Mahakudus.
Sementara itu, hati kita dingin dan miskin akan cinta. Hati kita telah banyak tertutup oleh dosa hingga kesulitan untuk bersyukur dan merasakan cinta Allah. Alhasil, sulit rasanya bagi kita untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Selain itu, kita pun jadi sulit mengasihi orang lain.
Dengan berdevosi kepada Hati Kudus-Nya, Yesus ingin mengisi hati kita yang miskin dengan cinta-Nya. Ia ingin hati kita yang dingin menjadi hangat karena terbakar oleh api cinta-Nya yang menyala-nyala.
Berdevosi kepada Hati Kudus Yesus ibarat datang mengunjungi-Nya. Kita hadir di hadapan diri-Nya yang penuh kasih. Ketika kita merenungkan Hati Kudus-Nya yang penuh cinta, perlahan kita akan menyadari betapa Ia mencintai kita. Kita akan semakin mengenali cinta-Nya dan bagaimana cara-cara Ia mencintai kita. Dengan mengenali cinta-Nya dan cara-Nya mencintai itulah, kita bisa mulai belajar meneladani Yesus yang mencintai kita dan membagikan api cinta-Nya itu kepada sesama kita.
Mengembangkan Devosi, Menyelami Hati Kudus Yesus
Bagaimana cara kita mengembangkan devosi kita dan sikap hormat kita kepada Hati Kudus Yesus? Sobat YOUCAT bisa melakukan cara-cara ini nih:
Melakukan Adorasi Sakramen Mahakudus Secara Rutin Saat-saat adorasi Sakramen Mahakudus adalah saat-saat yang sangat istimewa karena kita bisa berjumpa secara pribadi dengan Yesus dalam rupa sakramen. Adorasi ini maksudnya saat Adorasi bersama maupun Adorasi pribadi, Sobat YOUCAT. Nah, di dalam saat-saat Adorasi itu, nikmatilah waktu berdua dengan Yesus. Curhatlah kepada Yesus tentang hidupmu dan cobalah lihat hidupmu bersama-sama dengan Yesus. Perlahan kamu akan menyadari betapa Yesus sungguh baik kepadamu. Kalian juga bisa mendoakan doa-doa favoritmu kepada Hati Kudus Yesus di dalam adorasi lho!
Mengikuti Misa Jumat Pertama Misa Jumat Pertama juga merupakan saat yang istimewa bagi Hati Kudus Yesus karena di dalam Misa Jumat Pertama ada penghormatan kepada Sakramen Mahakudus. Dengan mengikuti Misa Jumat Pertama dan penghormatan kepada Sakramen Mahakudus tersebut, kita dapat mengembangkan sikap hormat kita kepada Hati Kudus Yesus. Mengikuti Misa Jumat Pertama juga merupakan salah satu pesan Yesus kepada St. Margareta Maria Alacoque lho! Dan, ini merupakan devosi resmi Gereja yang telah ditetapkan sejak zaman Paus Leo XIII pada 1899 silam.
Bacalah Injil dan Renungkan Kebaikan Hati Yesus Di dalam Injil ada banyak sekali kisah-kisah kebaikan Yesus. Coba bacalah Injil setiap hari dan bayangkan kamu bertemu dan bercakap-cakap dengan Yesus secara langsung. Bayangkan bahwa Yesus mengatakan semua yang ada di Injil itu untukmu. Dengan demikian, kamu akan terbantu untuk merenungkan betapa baiknya Yesus, betapa indahnya ketika Yesus menyapamu, memberimu semangat, serta menasihatimu setiap hari melalui Injil.
Merenungkan Kebaikan Yesus dalam Salib Punya salib ‘kan di rumah? Yuk pandang salibmu dan renungkan betapa baiknya Yesus hingga Ia rela wafat disalib demi menebus dosa kita semua. Salib inilah bukti betapa Hati Kudus Yesus penuh cinta kepada kita semua.
Hati Kudus Yesus sungguh penuh cinta kepada kita meskipun seringkali kita cuek kepada-Nya. Yesus malah ingin agar hati kita yang dingin dapat merasakan hangatnya api cinta-Nya. Itulah mengapa Ia ingin agar kita terus mengembangkan devosi kepada Hati Kudus-Nya karena dengan berdevosi kepada Hati Kudus-Nya, kita dapat merasakan dan menyelami cinta-Nya. Dan setelah kita merasakan cinta-Nya yang luar biasa, kita pun dapat membagikan cinta tersebut kepada orang-orang di sekitar kita.