Requiescat in Pace! Pater Teddy K.Aer MSF

Orang berjiwa muda bagaikan baja itu, telah pergi hari ini. Cukup mengagetkan bagi kami saudara-saudaranya di MSF Provinsi Kalimantan. Ia adalah mantan Propinsial MSF selama dua Periode ( Thn 2004-2010). Berikut ini kesan saya kepada beliau.

Pastor Orang Muda

Rambut kepala dan kumisnya sudah memutih. Tetapi ia belum terlalu tua, usianya masih 54 tahun. Tahun ini, 2021 imamatnya mencapai tahun silver atau pesta perak. Ketika bertugas bersama beliau, saya mengatakan kepadanya kalau pesta perak imamatnya bersamaan dengan 95 tahun karya MSF di Kalimantan. Dia tersenyum dibalik kumisnya. “Kita akan pesta, pater!” kataku.

Semangat beliau luar biasa. Ad Maiorem Dei Gloriam. Namun saya sedikit mengkritik beliau ketika bersama di Barong Tongkok : “mengapa mesti pulang tengah malam, hanya untuk pertemuan lewat zoom dengan orang muda? Kita bisa beri alasan kepada mereka kalau jaringan internet lola?” Sebagai konfrater muda saya mengasihi beliau.

Tetapi dia mengatakan “frend saya sudah membuat janji kepada mereka! Dan saya komitmen dengan janji. Jangan mengecewakan orang lain!”

Akupun tersipu malu. Lalu sebagai penghapus dosa, saya membuat kopi untuk beliau dan bergabung bersama beliau dalam program “ngopi”, ngobrol pintar bersama OMK di zoom, alias katekese Kitab Suci.

Beliau memikirkan tentang orang Muda. Konsep pembinaan beliau kepada orang muda dalam trilogi pembinaan yaitu youth center, youth support dan youth ministry. Itu dia! Katanya.

Youth center berarti di paroki, di keuskupan ada pusat pendampingan orang muda, ada wadah untuk mereka baik infrastruktur maupun program-program atau modul. Sedangkan Youth Support maksudnya orang muda perlu di dukung. Dukungan finansial, dukungan moril dari Gereja, orangtua dan pengusaha-pengusaha Katolik. Begitu juga dengan Youth ministry, dengan Youth center, youth support maka orang muda bisa melayani gereja dan masyarakat.

Ya, hidup imamat beliau hampir tidak jauh dari orang muda Katolik, sejak ia ditahbiskan. Ia sendiri mengatakan demikian. Sebagian orang muda menganggapnya “Bapak OMK!”. Memang ia sangat mencintai orang muda. Ia memanggil teman kepada semua orang.

Banyak SK

Pater Teddy adalah seorang konseptor. Ia sering menjadi speaker untuk masalah orang muda. Di internal MSF Kalimantan dia menjadi prokurator misi sampai tahun 2019. Sebagai prokurator misi, ia memiliki tugas khusus yaitu pembentukan sahabat-sahabat MSF dan meninjau misi-misi yang baru. Selain itu ia juga berkarya sebagai Tim Litbang MSF Propinsi Kalimantan.

Beliau adalah pastor yang memiliki banyak SK! Begitu sebagian orang menganggapnya. Betul! Terlihat dari banyak tugas yang dikerjakannya. Ia memiliki jam terbang tinggi! Ya sebagai konseptor, pembicara di seminar-seminar dan sebagai pastor yang memiliki teritorial penugasan dia pasti lebih sibuk. Yang saya heran, dia tidak pernah mengeluh! Dia gembira menjalankan tugas-tugasnya itu.

Begitu juga ketika ia menjadi Propinsial MSF Propinsi Kalimantan periode 2004-2010. Oh saya hanya merasakan dua tahun kepemimpinan beliau sebagai Propinsial, itupun saya masih seorang calon MSF. Menurut kesaksian banyak konfrater, banyak juga terobosan-terobosan baru yang dikerjakan selama periode dia menjadi propinsial.

Sahabat Bagi Semua Orang

Secara pribadi, saya merasakan pater Teddy adalah sahabat untuk semua orang. Ada satu kisah lucu, beliau sendiri yang menceritakan : Ketika ia dalam penerbangan dari Balikpapan ke Kutai Barat. Di pesawat ia duduk berdampingan dengan seorang remaja. Lalu ia bertanya, tujuanmu kemana setelah pesawat ini mendarat?

"Oh, kebarong kakek! Kalau kakek bagaimana?"

Ketika dipanggil kakek, ia terdiam dan tersenyum. Saya sudah jadi kakek yah? Paittt, Paittt!” Katanya.

Kamipun tertawa!

"Dari rambut dan kumis, 100% kakek pater!" Kataku.

“Asem kau!” katanya.

Meskipun usia beliau dengan saya berbeda jauh, tetapi dia menjadi teman guyon, teman bercanda, teman ngopi dan teman bercurhat masalah pastoral dan masalah lainnya.

Di penghujung masa formatio sebagai calon imam MSF, saya sangat galau dengan panggilan saya. Saya hampir mau keluar dari MSF. Tetapi siang itu dia mengunjungi para frater di Skolastikat! Beliau pergi ke kamar saya. Dan ia meneguhkan saya. Saya merasa dia orang istimewa! Tidak meninggalkan anak buah dalam kepayahan dan kegalauan.

Banyak sekali cerita lucu yang keluar dari balik semak putih dibibirnya itu.

Ia seorang pengkotbah yang menarik. Banyak orang menyukai cara homilinya. Ia selalu mengeluarkan whistle (siul) ajaibnya dari atas mimbar. Homili yang renyah, kocak dipadukan dengan siulan silumannya membuat umat tetap fokus pada misteri Sabda.

Rupanya beliau itu rajin sekali membaca buku. Dia suka membaca novel. Novel Detektif, Sians dan Misteri favoritnya. Selain itu ia seorang pendoa! Para Pastor atau siapa saja yang kurang serius berdoa ia akan menegur keras orang itu. Ia tidak pernah takut kalau memperjuangkan kebenaran!

Tahun 2020 ada mutasi rutin dalam MSF Propinsi Kalimantan. Pater Teddy dipindahkan dari Paroki St. Theresia Sangata ke Paroki St. Paulus Lambingg-Kutai Barat. Kami sangat bergembira kehadiran beliau di Unio Sendawar. Kami menaruh harapan besar bahwa Kutai Barat memerlukan sosok seperti beliau yang hebat, semangat, dan dekat dengan semua orang.

Waktu itu, Ia datang bersama dengan pastor Pius MSF. Merek tiba di Lambing pada awal Agustus. Dua orang besar, berkumis ada di lambing! Pastoran bergetar", Komentar sebagian umat bernada gembira dan penuh harapan.

Karena sama-sama berkumis dan berbadan besar, beberapa umat sulit membedakannya. Haha.

Begitulah kesan pribadi saya kepada beliau. Pastor dengan motor trail, jaket levis yang penuh dengan bendara-bendara dari negara-negara dimana MSF berkarya, bertopi bludu, berhem biru atau hitam plus colar, lalu dipadukan dengan celana jeans abu-abu. Ia akan memanggilmu, teman!

Dua hari lalu, saya menelpon beliau, "pater bagaimana keadaannya?" Dia menjawab, "teman, saya baik-baik saja!"

Tetapi hari ini, diberitakan lagi ia telah meninggal. Sangat menyedihkan! Namun kita bukanlah pemilik kehidupan ini. Sewaktu-waktu kemahmu dibongkar dari dunia ini. Seperti pencuri yang datang tanpa kita ketahui.

Teman, konfraterku, Pater Teddy, MSF selamat jalan ke rumah Bapa. Ad Vitam aeternam, Padre!

By. Tarsy Asmat MSF