Review Lagu Tantum Ergo dan Ada Dalam Hatiku
TANTUM ERGO YOUTUBE: https://www.youtube.com/watch?v=INljg1sHyhg
Tantum ergo Sacramentum Veneremur cernui: Et antiquum documentum Novo cedat ritui: Præstet fides supplementum Sensuum defectui.
Genitori, Genitoque Laus et Jubilatio, Salus, honor, virtus quoque Sit et benedictio: Procedenti ab utroque Compar sit laudatio. Amen.
Sakramen yang sungguh agung, mari kita muliakan. Surut sudah hukum lampau, tata baru tampillah. Kar’na ind'ra tidak mampu, iman jadi tumpuan. Yang Berputra dan Sang Putra, dimuliakan disembah, dihormati dan dipuja, beserta dengan Sang Roh. Muncul dari Kedua-Nya, dan setara disembah. Amin.
Review: Madah pujian Gregorian: Tantum Ergo Sacramentum dalam bahasa Latin, yang artinya Sakramen Seagung Ini. Dua buah bait terakhir (bait yang ke-5 dan ke-6) dicuplik dari lirik Pange Lingua Gloriosi, karya ciptaan St. Thomas Aquinas. Lagu ini sudah berumur sekitar 800 tahun lamanya dan masih sering dipakai dalam Misa dan Adorasi. Mengapa? Karena memiliki makna yang sungguh mendalam dan penuh penghayatan. Madah yang sangat indah ini merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada Tuhan Yesus, yang hadir secara nyata dan kelihatan dalam rupa Hosti Sakramen Mahakudus atau yang kita kenal dengan Ekaristi.
Melalui lagu ini, kita diajak untuk menghayati lebih dalam Tubuh Yesus yang agung dan mulia, yang Ia kurbankan demi menebus dosa kita umat manusia dan menghantar kita masuk dalam kerajaanNya. Menunjukkan pula bahwa dengan kehadiranNya, Ia telah menjadikan baru seluruh muka bumi. Misteri cinta kasih Allah terkadang sulit dipahami melalui akal budi, tetapi Ia memberikan rahmat iman kepada kita untuk menjadi tumpuan pemahaman akan Allah. Pribadi Allah Tritunggal juga dihadirkan secara lengkap dalam lagu ini, yang patut untuk dihormati dan disembah dalam TahtaNya yang amat kudus.
ADA DALAM HATIKU YOUTUBE: https://youtu.be/7KHoml_vPDI Cipt: LOJF Worship
Takkan pernah ada kasih di dunia seperti kasihMu Tuhan Kau telah buktikan cintaMu padaku dengan penebusanMu
Jauh di lubuk hatiku ingin kukatakan
Kau selalu ada dalam hatiku Menemani hidupku MemujiMu, menyembahMu s'lamanya Itulah yang kurindu
Review: Melalui lagu ini, kita diingatkan kembali oleh kasih. Allah adalah kasih (lih. 1 Yoh 4:7-8). Kasih mula-mula berasal dari Tuhan, yang Ia tunjukkan, ajarkan, dan berikan kepada manusia untuk menjadi sama sempurna denganNya. Di mana ada kasih, di situ Allah pasti hadir. Kita diajak untuk semakin merindukan Tuhan, apapun kondisi yang kita alami, entah senang maupun sulit. Sudah selayaknya dan sepatutnya kita untuk memuji dan menyembah Tuhan selama hidup kita, sebab rahmat kasihNya yang tak pernah habis dan selalu menyertai sampai selama-lamanya.