#RoadTo5ThYOUCATIndonesia: Kok St. Agustinus yang Jadi Pelindung YOUCAT Indonesia?

#berimanbukanrecehan, #RoadTo5ThYOUCATIndonesia, #youcatid, #Santo-Santa, #Santo, #Agustinus,
04 August 2020
#RoadTo5ThYOUCATIndonesia: Kok St. Agustinus yang Jadi Pelindung YOUCAT Indonesia?

Halo Sobat YOUCAT! Apa kabar?

Bulan Agustus adalah bulan yang spesial nih bagi YOUCAT Indonesia, ada yang tahu kenapa? Ya, pada bulan ini kita memperingati Peringatan Wajib Santo Agustinus yang juga adalah Santo Pelindung YOUCAT Indonesia. Kenapa ya Santo Agustinus dipilih menjadi Santo Pelindung YOUCAT Indonesia? Yuk sama-sama kita gali lebih jauh...

Agustinus dan Pencarian akan Kebenaran

Tahukah kalian bahwa Agustinus, yang lahir pada 13 November 354 di Tagaste, Afrika Utara, pada masa mudanya adalah seorang kafir? Meskipun ibunya, Santa Monika, adalah seorang Kristen yang taat namun ayahnya adalah seorang kafir. Nah, Agustinus muda mengikuti cara hidup ayahnya.

Agustinus muda yang kafir tentunya jauh dari Kebenaran Ilahi. Untungnya, ia dianugerahi kecerdasan yang luar biasa dan dengan kecerdasannya tersebut ia terus berusaha mencari kebenaran dengan terus bertanya dan berefleksi. Ia merasa tidak ada kedamaian di dalam hatinya selama ia belum menemukan kebenaran. Maka, ia terus belajar berbagai macam ilmu mulai dari retorika, seni, hukum, hingga filsafat, dengan harapan ia mampu menemukan kebenaran yang ia cari-cari. Akan tetapi, tanpa Allah di dalam hatinya, Agustinus tetap merasa hampa dan tak mampu menemukan kebenaran yang ia cari-cari. Ia terus bertanya apakah dalam ilmu yang dipelajarinya ia temukan kebenaran namun jawabannya selalu tidak.

Kapan Agustinus mulai menemukan kebenaran? Agustinus mulai menemukan kebenaran yang ia cari-cari ketika ia membuka diri akan ajaran iman Kristen seperti yang dianut oleh ibunya. Awalnya, ia bertemu dengan Uskup St. Ambrosius ketika ia pergi ke Milan pada tahun 384 untuk mengajar di sana. Agustinus terkesan dengan khotbah-khotbah Uskup St. Ambrosius yang menyentuh hatinya dan mengingatkannya akan nasihat ibunya. Agustinus juga kerap mengajak Uskup St. Ambrosius untuk berdiskusi tentang kebenaran. Uskup St. Ambrosius lalu meminta Agustinus untuk membaca Kitab Suci dan menawarkan agar Agustinus dibaptis. Akan tetapi, Agustinus menolak untuk dibaptis dan menganggap remeh Kitab Suci.

Hati Agustinus semakin merasa gelisah. Ia merasakan ada kebenaran dalam ajaran iman Kristen namun ia masih tidak mau mempercayainya. Suatu ketika, ia merenung di taman dan berdoa kepada Tuhan “Berapa lama lagi, ya Tuhan? Mengapa aku tidak mengakhiri perbuatan dosaku sekarang?” Tiba-tiba ia mendengar seorang anak berkata “Tole! Lege!” yang berarti “Ambillah dan bacalah!” Agustinus mengambil Kitab Suci dan membukanya tepat pada ayat, “Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati. Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.” (bdk. Rm 13:13-14). “Ini dia yang aku cari-cari!” kata Agustinus. Ia akhirnya menemukan kebenaran yang selama ini ia cari dalam Kitab Suci, dalam ajaran iman Kristen, dan dalam diri Yesus Kristus. Betapa senangnya Agustinus sampai-sampai ia meminta untuk langsung dibaptis. Sejak saat itulah Agustinus begitu mencintai Yesus Kristus dan kebenaran-kebenaran yang Yesus ajarkan di dalam Kitab Suci.

Anak Muda yang Mencari Kebenaran

Anak muda identik dengan kata pencarian, entah itu pencarian jati diri, komunitas, passion, kerja, hingga jodoh. Anak muda tidak akan merasa tenang sampai ia menemukan apa yang ia cari-cari. Apa yang anak muda temukan dalam pencariannya itu dapat mengubah hidupnya seperti kisah Agustinus yang pada akhirnya menemukan kebenaran dalam Yesus Kristus.

Kisah pencarian Agustinus akan kebenaran inilah yang membuat St. Agustinus dipilih menjadi pelindung YOUCAT Indonesia. Dengan meneladani St. Agustinus, YOUCAT Indonesia berharap orang muda tak henti-hentinya berusaha mencari kebenaran lalu mencintai kebenaran yang ditemukan. YOUCAT Indonesia hendak hadir untuk membantu orang muda agar sampai kepada kebenaran iman yang mereka cari-cari.

Kalau sudah ketemu kebenaran yang kita cari, terus gimana? Cintailah kebenaran itu seperti St. Agustinus yang jatuh cinta sepenuh hati sama Yesus Kristus setelah ia menemukan kebenaran iman yang sejati. Nah, ini juga pas banget dengan motto YOUCAT Indonesia: Amor Veritatis, yang artinya cinta akan kebenaran. Eits, cinta kan perlu dibuktiin, iya nggak sih? Seperti St. Agustinus yang lalu jadi doktor dan penulis hebat Gereja, kita pun perlu buktiin cinta kita akan Tuhan Yesus dan kebenaran yang Ia ajarkan lewat karya nyata kita. Kalau kita terus mengembangkan cinta akan kebenaran seperti ini, pasti deh pelan-pelan kita akan diubah oleh Allah jadi diri kita yang semakin baik.

Itu dia penjelasannya kenapa St. Agustinus jadi pelindungnya YOUCAT Indonesia. Menarikkan kisahnya?! Nggak cuma soal mencari dan mencintai kebenaran, St. Agustinus juga punya karya-karya yang inspiratif banget tentang keadilan, kemerdekaan, dan bernegara. Wah, pastinya pas banget dong dibahas buat ngerayain HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang tercinta ini? So pasti! YOUCAT Indonesia bakal punya konten-konten khususnya dalam Program Bulan St. Agustinus: Memandang Kemerdekaan dan Bernegara dari Kacamata St. Agustinus. Tertarik? Tunggu tanggal mainnya ya, mulai 17 Agustus!

Tuhan memberkati.