#Roadto5thYOUCATIndonesia: YOUCAT Indonesia dan Keuskupan Surabaya
Halo Sobat YOUCAT! Kali ini kita akan melanjutkan kisah perjalanan YOUCAT Indonesia. Di konten sebelumnya, kita telah mengetahui bagaimana perjalanan Nadia mengikuti YOUDEPRO di Jerman dengan sebuah cita untuk merintis YOUCAT Indonesia. Nah, sekarang kita akan melihat lebih dalam nih kenapa sih Surabaya dipilih dari sekian banyak kota di Indonesia menjadi pusat YOUCAT Indonesia? Juga apa saja sih dukungan dan peran Keuskupan Surabaya dalam perkembangan YOUCAT Indonesia? Yuk kita ikuti perjalanannya!
Sepulang dari Jerman, Nadia menghadap Uskup Surabaya Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono untuk melaporkan perjalanannya mengikuti YOUDEPRO di Jerman. Kemudian, pada 8 September 2015, pada Pesta Kelahiran Santa Perawan Maria, Nadia dengan didampingi RD. Agustinus Budi Tri Utama (Vikaris Jenderal Keuskupan Surabaya ketika itu), RD. Antonius Haryanto (Sekretaris Eksekutif Komisi Kepemudaan KWI), beserta beberapa orang muda memaparkan apa yang didapat dari YOUDEPRO di Jerman, serta rencana untuk merintis YOUCAT Indonesia. Ternyata Bapa Uskup menyambut dengan sukacita rencana penngembangan YOUCAT Indonesia. Pada hari itu juga Uskup Surabaya, Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono memberikan berkatnya yang menjadi tanda dimulainya pengembangan YOUCAT Indonesia dengan pusatnya di Surabaya. Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono sendiri kemudian menjadi Uskup Pelindung YOUCAT Indonesia hingga saat ini. Terima kasih banyak, Bapa Uskup!
Mengapa ya Surabaya dipilih menjadi pusat YOUCAT Indonesia? Karena secara geografis letak kota Surabaya dinilai cukup strategis. Mengapa cukup strategis? Karena letak kota Surabaya relatif berada di tengah-tengah Indonesia sehingga harapannya akan memudahkan dalam hal jarak bila ada pelatihan atau kegiatan lainnya. Selain itu, akses menuju Surabaya juga cukup mudah dan ada banyak pilihan. Kita bisa pergi ke Surabaya dengan naik kereta api, bus, ataupun pesawat terbang. Kamu ada di luar pulau Jawa dan mau ke Surabaya naik kapal laut? Bisa juga karena di Surabaya ada Pelabuhan Tanjung Perak.
Selain itu, Keuskupan Surabaya juga mendukung pengembangan YOUCAT Indonesia. Salah satu bukti nyata dukungan Keuskupan Surabaya adalah dengan memberikan pendampingan untuk pengembangan YOUCAT Indonesia. Di awal YOUCAT Indonesia dirintis, Uskup Surabaya menugaskan RD. Agustinus Budi Tri Utama (Romo Didik) sebagai Moderator. Beliau menjadi Moderator pertama YOUCAT Indonesia sampai kemudian digantikan oleh RD. Yohanes Benny Suwito (Romo Benny) pada 2017 untuk menjadi Moderator YOUCAT Indonesia hingga 2019 karena kemudian sejak 2018 beliau menjadi Direktur Eksekutif YOUCAT Indonesia. Romo Didik pun hingga saat ini tetap menjadi Penasihat YOUCAT Indonesia, Sobat YOUCAT.. Kehadiran kedua romo hebat ini sangat membantu YOUCAT Indonesia untuk terus bertumbuh hingga memasuki ulang tahun yang ke-5 tahun ini.
Selain itu, Keuskupan Surabaya pun menyediakan dukungan fasilitas bagi YOUCAT Indonesia lho! Awalnya, Keuskupan Surabaya memberikan ruang sidang atas di Kompleks Katedral Surabaya sebagai wadah aktivitas YOUCAT yang pertama. Kemudian, kantor YOUCAT Indonesia berpindah di Jalan Mojopahit nomor 17 hingga kemudian Keuskupan Surabaya memberikan sebuah ruang di Jalan Sam Ratulangi nomor 8 sebagai sekretariat YOUCAT Indonesia. Luar biasa ya dukungan Keuskupan Surabaya bagi YOUCAT Indonesia?
Ternyata, tidak hanya Keuskupan Surabaya saja lho yang memberikan dukungannya bagi YOUCAT Indonesia? Penasaran siapa itu? Yuk ikuti terus konten-konten spesial #RoadTo5ThYOUCAT biar makin tahu kisah perjalanan YOUCAT Indonesia!