#Share: Dari Bunda Maria Gunung Karmel Menuju Yesus, Puncak Gunung Karmel Sejati
Halo Sobat YOUCAT, perkenalkan, nama saya Dessy Ira Hwati dari Keuskupan Surabaya. Saya juga adalah seorang Postulan Ordo Karmel Ketiga, Komunitas St. Theresia Lisieux, Surabaya. Apakah Sobat YOUCAT sudah tahu dahsyatnya devosi kepada Bunda Maria dari Gunung Karmel? Nah, kali ini saya ingin membagikan sharing pengalaman saya tentang dahsyatnya Devosi Bunda Maria dari Gunung Karmel.
Yuk dibaca, biar tahu dahsyatnya devosi yang satu ini!
Dahsyatnya Rahmat Devosi kepada Bunda Maria Gunung Karmel
Berdevosi kepada Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel membuat saya dapat semakin peka terhadap rahmat dan belas kasih Tuhan Yesus dalam diri saya, terutama dalam hal yang sangat sederhana yang dahulu tidak pernah saya sadari sama sekali. Selain itu, Bunda Maria dari Gunung Karmel juga adalah ibu yang sangat setia mengajarkan tentang pentingnya perjuangan kekudusan dalam hidup sehari-hari. Saya merasakan bagaimana Bunda Maria dari Gunung Karmel juga membuat saya perlahan mengenali kekurangan dan kelemahan saya, khususnya yang sangat berpotensi menghasilkan dosa besar, serta senantiasa membimbing saya untuk menerima dan mengolah kekurangan dan kelemahan tersebut untuk maju selangkah demi selangkah setiap harinya. Bagi saya, Bunda Maria dari Gunung Karmel seolah-olah ingin menunjukkan keberadaan Yesus dalam diri saya yang sebenarnya, dan Bunda Maria dari Gunung Karmel ingin bersama saya berjuang untuk setia mengatasi kelemahan, kesulitan, dan tantangan yang harus saya terima dan hadapi di jalan Salib Yesus Kristus ini.
Saya pun merasakan perlindungan, bimbingan, dan penyertaan Bunda Maria dari Gunung Karmel dalam cara saya merasakan, berpikir, dan bersikap terhadap sesama yang saya temui. Banyak hal dalam diri saya yang telah dibantunya untuk diubah menjadi lebih baik dan itu sangat membantu saya dalam berinteraksi dengan tulus dan jujur kepada sesama. Bantuan Bunda Maria dari Gunung Karmel tersebut membuat perjumpaan atau persahabatan yang terjadi dengan sesama yang saya temui dapat menjadi sarana mempelajari hal-hal baru demi pertumbuhan iman, kasih, dan harapan dalam kehidupan sehari hari.
Devosi ini sangat baik dilakukan mengingat Bunda Maria adalah pribadi yang paling sempurna di mata Allah dalam kesetiaan mengikuti kehendak-Nya. Bunda Maria dari Gunung Karmel adalah Ibu dan Ratu kita yang akan senantiasa melindungi, menemani, dan menolong segala proses yang harus kita terima dan hadapi dalam perjalanan kita mengikuti kehendak Allah. Bersama Bunda Maria dari Gunung Karmel, kita masing-masing akan dibantu untuk mengalami kehadiran Allah dalam diri kita yang menjadi bekal yang luar biasa untuk menjalani kesetiaan hidup rohani dan hidup doa pribadi kita. Pastinya hal tersebut akan berbuah manis dalam hubungan kita terhadap sesama, karena pada dasarnya hubungan kita terhadap sesama adalah buah dari hidup rohani dan hidup doa kita pribadi. Sehingga nantinya apapun panggilan kita, bersama Bunda Maria kita dapat mencapai puncak Gunung Karmel yaitu Yesus Kristus sendiri.