#SHARE: ROSARIO: Pelukan dan Kehangatan

#share, #rosario, #doa,
13 October 2020
#SHARE: ROSARIO: Pelukan dan Kehangatan

Hai Sobat YOUCAT!

Masih semangat di Bulan Rosario ini? Harus dong ya!

Nah, siapa bilang Rosario itu hanya sekedar kalung doa semata? Cerita dari 2 (dua) orang sobat kita ini mungkin akan memberikan pemahaman dan inspirasi baru buatmu tentang Rosario ya, Sobat YOUCAT!

Ayo disimak…

13Okt20ShareGo2

Rosario yang Memelukku

Halo, namaku Go, Michael Christian Gonadi, biasa dipanggil Mike. Aku berasal dari Paroki Katedral Santa Maria Penolong Abadi, Keuskupan Agung Samarinda. Sejak kecil, mamaku selalu berpesan untuk mengenakan sebuah rosario dengan skapulir setiap hari. Awalnya pesan ini aku anggap sebagai hal yang biasa dan tidak menjadi perhatian utama. Tapi pesan kecil ini menjadi cukup bermakna saat aku berkuliah di luar pulau.

Saat awal kuliah, aku tidak punya banyak teman karena aku tidak begitu pede (percaya diri) dengan diriku sendiri. Seiring berjalannya waktu, aku dapat bergaul dengan teman-teman di kampus. Tapi terkadang aku merasa seperti seorang diri dan beberapa kali merasa tidak masuk dalam hitungan oleh mereka. Saat itu aku kecewa dengan teman-temanku dan berujung pada menyalahkan diriku sendiri dengan kekurangan yang aku miliki. Dalam keadaan itu aku memutuskan untuk mengambil waktu berdoa rosario sendiri di kamar kos. Lampu kumatikan dan aku menyalakan sebuah lilin di samping salib kecil yang kubawa dari rumah, dan menenangkan hati untuk berdoa.

Dalam doa, kusebutkan dengan perlahan Doa Salam Maria dan mencoba meresapinya kata demi kata. Dalam rangkaian peristiwa demi peristiwa, segala keluh-kesah dan uneg-uneg kukeluarkan. Saat itu aku merasa begitu sedih rasanya hingga menangis. Tapi tiba-tiba aku merasa ada sesuatu yang menyelimutiku, seperti ada yang memelukku, dan saat itu aku merasa sangat nyaman dan aman dalam pelukan itu. Rosario yang kupegang terasa seperti memegang sesuatu yang menuntunku ke suatu perasaan yang damai. Ada sebuah kelegaan dalam hatiku kalau Tuhan selalu menyertai dan ada Bunda Maria yang senantiasa memperhatikan dan mendoakan aku.

Pertolongan Tuhan dan Bunda Maria lainnya pernah aku alami ketika aku mendapat mimpi buruk dan berujung pada sleeping paralyze. Saat itu aku lupa untuk berdoa dan menggunakan rosario dan skapulir saat tidur. Akhirnya setelah berhasil terbangun aku langsung berdoa kemudian mengenakannya dan dapat lanjut tidur tanpa ada gangguan.

Kini setiap sebelum tidur aku menyempatkan waktu untuk berdoa rosario. Meskipun kadang merasa suntuk dan kurang bisa fokus, tapi aku percaya bahwa kuasa Tuhan yang sama yang memberikanku penghiburan saat aku merasa lemah itu juga diberikan bahkan saat aku tidak merasakan apa apa.

13Okt20ShareRia

Selubung Hangat dari Rosario

Halo semua, perkenalkan namaku Maria Febri, biasa dipanggil Ria, dari Keuskupan Agung Semarang. Di sini aku mau membagikan pengalaman Doa Rosario yang berkesan buatku.

Jujur saja untuk berdoa Rosario, aku tidak melakukannya secara rutin. Namun ada suatu pengalaman yang menarik tentang Rosario. Jadi pernah suatu kali aku di rumah sendiri sampai malam sekitar jam 9an. Kebetulan saat itu hujan. Sedangkan orang tua dan adikku belum pulang. Saat itu aku merasa agak cemas. Aku yang saat itu berusaha untuk mengusir kesepian dengan bermain handphone, akhirnya pindah haluan untuk Doa Rosario.

Ajaibnya, saat aku berdoa Rosario, aku merasakan ada selubung hangat yang menemaniku sehingga rasa takut itu pelan-pelan sirna. Dan, tak lama setelah aku selesai berdoa Rosario, puji Tuhan, orang tua dan adikku tiba di rumah dengan selamat.

Nah, Sobat YOUCAT, gimana tuh sharing dari Mike dan Ria? Seru ya! Makanya yuk kita mencintai Doa Rosario, Sobat YOUCAT!