Study Group YOUCAT dan Kisah Mereka

“Study Group YOUCAT merupakan study group pertama yang aku ikuti....”

“Awal mula tertarik untuk bergabung dalam study group ini karena aku merasa kurang mengerti tentang apa yang aku imani….”

Demikian kisah Maria Yovita, OMK asal Magetan, Keuskupan Surabaya mengawali sharing pengalamannya mengikuti Study Group YOUCAT. Maria Yovita adalah 1 dari sekitar 50an orang muda dari seluruh Indonesia yang sejak awal Juni 2020 lalu mengikuti Study Group YOUCAT. Program yang digulirkan di tengah badai pandemik Covid-19 ini ternyata bak magnet bagi orang muda. Banyak yang terpikat dan segera bergabung. Seperti Maria Yovita, mereka kemudian secara rutin mengikuti Study Group tiap 1 (satu) kali seminggu dengan didampingi seorang fasilitator dari Pengurus YOUCAT Indonesia.

Maria Yovita, Peserta Study Group St. Clara Asisi (OMK Paroki Regina Pacis, Magetan, Keuskupan Surabaya)

Berproses sejak awal Juni 2020 hingga saat ini, tentu saja setiap peserta Study Group memiliki pengalaman dan kesannya masing-masing terhadap program YOUCAT Indonesia ini ketika mulai mengikuti Study Group. Termasuk pula kesan minder yang dirasakan oleh Maria Yovita pada awalnya. “Selama aku terlibat di dalam study group ini, jujur pada awalnya aku merasa sangat minder... Aku merasa teman-teman sangat memiliki kisah perjalanan bertemu dan mengenal Tuhan yang luar biasa dashyat…”, lanjut Maria Yovita, anggota Study Group St. Clara Asisi, mengutarakan kegundahannya pada awal proses Study Group.

“Bahkan sempat dalam salah satu pertemuan aku merasa tidak bisa memberikan cerita apapun. Sangat lega karena Ce Nadia memberikan sebuah pandangan tersendiri mengenai Study Group ini. Dari situ aku mulai bisa melihat bahwa studi group ini merupakan tempat belajar bersama dari berbagai macam orang yang memiliki kisah yang berbeda…”, demikian tambah mahasisiwi salah satu kampus swasta di Surabaya ini mengungkapkan kelegaannya.

Study Group YOUCAT pada dasarnya merupakan sebuah ruang perjumpaan dan pembelajaran iman bagi orang muda. Dan, bersama para fasilitatornya, orang muda berproses dengan mengupas berbagai topik yang ditawarkan oleh YOUCAT, baik dari Kitab Suci maupun bahasan dari nomor-nomor dalam buku YOUCAT. Metode Know, Share, Meet, Express yang digunakan pun cukup membantu orang muda bersama fasilitatornya untuk belajar bersama, saling mengisi, saling berbagi, saling meneguhkan, lalu membawanya dalam perjumpaan dengan Allah dan sesama.

“Momen yang menurut saya paling berkesan adalah bertemu dengan kawan dari jauh dan terasa akrab walau hanya lewat video. Saya tetap mengikuti study group ini dan banyak belajar. Ini tempat diskusi dan bertukar pikiran yang seru!” ungkap Edward Nanyo Singkil, OMK dari Paroki Santa Maria Bunda Pengharapan, Bunut, Keuskupan Sanggau mengisahkan kesannya mengikuti Study Group YOUCAT dengan semangat. Edward sendiri masuk di dalam Study Group St. Fransiskus Asisi yang didampingi oleh Kak Luzzy.

Edward, Peserta Study Group St. Fransiskus Asisi (OMK Paroki Santa Maria Bunda Pengharapan, Bunut, Keuskupan Sanggau)

Keseruan itu ternyata dirasakan pula oleh Kak Maria Aries Hermawanti, yang akrab disapa Kak Ria, Pendamping OMK Paroki St. Maria Annuntiata, Sidoarjo, Keuskupan Surabaya. “Seruuuu… Menantang.. Hahahaahaaa…”, katanya.

Keseruan itu, menurut Maria Yovita dirasakan berkat proses Study Group yang juga sangat dipersiapkan. “Setiap pertemuan dikemas begitu baik, mendalam, dan memiliki fokus yang luar biasa…”, ujar Maria Yovita.

Meskipun merasakan keseruan, tentu saja ada saat-saat dimana kita pun perlu memiliki semangat juang untuk belajar dan kehendak untuk mau memahami bahan-bahan dan sharing yang dilakukan selama Study Group. Menyikapi hal tersebut, Kak Ria ternyata memiliki sebuah tips penting. “Lebih pasrah akan tuntunan Tuhan dan Roh Kudus.... Berusaha belajar dari yang susah, walaupun tidak seperti ilmu eksakta ya...”, begitu kunci Kak Ria dalam mengikuti Study Group YOUCAT ternyata.

Maria Aries Hermawanti, Peserta Study Group St. Elisabeth (Pendamping OMK Paroki St. Maria Annuntiata, Sidoarjo, Keuskupan Surabaya)

Keseruan dan perjuangan itu ternyata membuahkan hasil lho Sobat YOUCAT! Setidaknya seperti sharing dari Maria Yovita ini, “Setelah mengikuti rangkaian Study Group ini aku semakin bisa menjalani hari dengan penuh syukur dan memahami apa yang Tuhan kehendaki di dalam hidupku. Aku pun dapat semakin mengetahui betapa indah rencanaNya untuk manusia melalui sharing teman-teman….”

Hal senada juga dirasakan oleh Kak Ria. “Puji Tuhan bisa menumbuhkan semangat lagi!” seru Kak Ria penuh sukacita.

“Terima kasih YOUCAT sudah membuat suatu karya indah untuk mengenal Tuhan melalui Study Group... Semoga Study Group ini bisa terus berjalan dan bertumbuh karena sangat membawa dampak yang luar biasa….”, demikian harap Maria Yovita.

Sobat YOUCAT, demikian beberapa kisah kecil dari Maria Yovita, Edward, dan Kak Ria, yang mengikuti Study Group YOUCAT sejak awal Juni 2020 lalu hingga saat ini. Semoga kawan-kawan suatu saat kawan-kawan juga bisa mengalami Study Group seperti mereka agar semakin bertumbuh dalam iman melalui Study Group YOUCAT. Amin, kataku!

yvt/wlt