Yesus: Sahabat yang Setia
Bacaan: Yoh 11:1-45
Sobat Youcat,
Persahabatan itu amat berarti bagi setiap orang. Persahabatan itu penuh makna ketika seorang sahabat dalam kesulitan. Seorang sahabat bisa diketahui persahabatannya ketika dia berhadapan dengan sahabat yang dalam kesulitan.
Sobat Youcat,
Kisah persahabatan Yesus dan keluarga Lazarus sangat dekat. Dia menangisi Lazarus yang meninggal. Tuhan Yesus adalah sahabat yang setia. Ketika dia menerima berita akan kematian sahabat-Nya itu, Dia bersedia untuk mengunjungi sahabatnya, Lazarus yang dikatakan mati itu di Yudea. Para murid takut nanti Yesus akan dilempari batu lagi. Namun, Dia pun tetap mengajak para murid pergi ke sana. Dia mau hadir untuk memberikan hadiah berharga kepada keluarga Lazarus.
Sobat Youcat,
Kehadiran Yesus mungkin cukup terlambat ke tempat Lazarus itu. Tuhan Yesus seolah-olah tidak perhatian. Akan tetapi, apa yang dilakukan Tuhan Yesus memiliki arti lain. Keterlambatannya mau menghadirkan iman yang sejati. Dia mau mengajarkan makna beriman. Maka, ketika Tuhan Yesus datang ke kubur Lazarus dan meminta membuka pintu kubur itu, Lazarus pun dipanggil-Nya dan keluar. Sungguh karya Allah bekerja dalam diri Lazarus. Ini semua karena keyakinan dari Maria sehingga Lazarus pun bangkit.
Sobat Youcat,
Kita semua masih berada dalam situasi krisis wabah Covid-19. Banyak dari antara kita mungkin dalam kegelisahan dan kebingungan, di manakah Tuhan saat ini. Tuhan seolah-olah diam dan tak memperhatikan. Kita semua merasa Tuhan jauh dari kita.
Sobat Youcat,
Jangan merasa demikian! Tuhan Yesus tetap menemani kita. Dia adalah sahabat yang setia. Dia datang bagi kita. Dia memberikan sukacita kepada kita semua. Tuhan mungkin terlambat tetapi Dia tidak pernah tinggalkan kita sekalipun kita dalam kesulitan. Dia hanya ingin kita percaya kepada Dia. Dia menghendaki kita untuk terus berharap kepada Dia. Oleh sebab itu, kita hendaklah seperti Marta yang menjawab: “ Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia” (Yoh 11:27).
Sobat Youcat,
Kini kita diundang tetap yakin pada Dia. Kita diajak untuk terus berharap kepada Dia karena kita tahu Dia adalah sahabat-sahabat kita yang setia dan siap selalu bagi kita. Kita mungkin seperti Martha yang meskipun telah tahu, tetapi kita ragu. Tuhan tidak mau kita seperti itu. Dia mau kita sadar bahwa Dia sahabat kita. Dia mau kita yakin penuh kepada Dia. Dia akan memberikan kelegaan dalam kesulitan yang kita hadapi.
Sobat Youcat,
Ayo pada saat-saat ini kita Bersama bergandengan bersama dan yakin bahwa Sahabat kita akan selalu hadir dan membantu sesulit apa pun yang ada dihadapan kita.
Berkah dalem, Rm Benny Suwito