#Know: Yuk Kulik Sejarah Hari Raya Kelahiran St. Yohanes Pembaptis
Sobat YOUCAT, pada 24 Juni 2020 mendatang, kita akan merayakan Hari Raya Kelahiran St, Yohanes Pembaptis lho! Sobat YOUCAT tahu tidak kalau Hari Raya St. Yohanes Pembaptis adalah hari raya yang unik? Apa sih uniknya? Lalu mengapa kehadiran St. Yohanes Pembaptis begitu penting bagi Gereja? Yuk kita dalami bersama!
Tentang Hari Raya Kelahiran St. Yohanes Pembaptis
Hari Raya Kelahiran St. Yohanes Pembaptis adalah salah satu hari raya tertua dalam Gereja. Hari raya ini ditetapkan pada Konsili Agde di tahun 506 sebagai salah satu hari raya utama. Tidak tanggung-tanggung, perayaan hari raya St. Yohanes Pembaptis dirayakan seperti Hari Raya Natal dengan 3 kail Misa yaitu vigili (malam sebelum hari raya), pagi hari, dan siang hari.
Kalau Sobat YOUCAT perhatikan, Hari Raya Kelahiran St. Yohanes Pembaptis yang jatuh pada 24 Juni ternyata dirayakan tiga bulan sesudah Hari Raya Kabar Sukacita (25 Maret) dan enam bulan sebelum Hari Raya Natal (25 Desember). Waktu-waktu perayaan ini sesuai dengan kisah Kabar Sukacita dimana malaikat Gabriel juga mengabarkan bahwa Elisabeth, ibu Yohanes dan saudara Maria, sudah mengandung selama enam bulan (Luk 1:36). Itu artinya, tiga bulan sesudah peristiwa Kabar Sukacita Yohanes pun lahir.
Keunikan lainnya adalah, hanya ada tiga peristiwa kelahiran yang ditetapkan menjadi hari raya, yaitu kelahiran Yesus (Natal), Bunda Maria, serta Yohanes Pembaptis. Hari perayaan santo-santa lain dirayakan pada hari meninggalnya mereka karena hari meninggalnya santo-santa adalah hari lahirnya mereka ke dalam kehidupan kekal. Kita juga merayakan kelahiran St. Yohanes Pembaptis karena Allah memberkati Yohanes sejak dari dalam kandungan serta kelahirannya merupakan sebuah persiapan untuk menyambut kelahiran Yesus.
Peran Penting St. Yohanes Pembaptis dalam Gereja
St. Yohanes Pembaptis memiliki peran yang sangat penting di dalam Kitab Suci yakni sebagai penghubung dari Perjanjian Lama menuju Perjanjian Baru. Seluruh hidup, karya, dan kesaksian Yohanes Pembaptis adalah sebuah persiapan untuk menyediakan jalan bagi Yesus, Sang Anak Domba Allah.
Di Kitab Suci, kita mengenal Yohanes Pembaptis sebagai “suara yang berseru di padang gurun” (bdk. Mat 3:3, Mrk 1:2-3, Luk 3:3-6). Seruan pertobatan yang Yohanes lakukan di padang gurun ini sebenarnya menggenapi apa yang tertulis di Perjanjian Lama: “ada suara yang berseru-seru: “Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk Tuhan, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!”” (bdk. Yes 40:3). Dengan begitu, Yohanes Pembaptis adalah sosok yang mempersiapkan jalan bagi Perjanjian Baru yang nyata dalam diri Yesus. Pertobatan yang ia serukan adalah sebuah cara untuk mempersiapkan hati manusia menyambut datangnya Allah.
Sosok Penting nan Rendah Hati
Meskipun Yohanes Pembaptis adalah sosok yang sangat penting dalam Kitab Suci, namun ia tetap rendah hati. Ia tahu betul bahwa ia hanyalah orang yang mempersiapkan jalan, bukan tokoh utama yang berjalan di atas jalan tersebut. Ia mengatakan tentang Yesus dan dirinya dengan cara yang sangat indah.
“Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil” (bdk. Yoh 3:30)
Sikap rendah hati Yohanes Pembaptis ini membuat dirinya juga merupakan sosok yang penting untuk kita pada saat ini. Ia mengingatkan kita untuk tetap rendah hati dalam karya dan pelayanan kita. Kata-katanya masih terus menggema hingga saat ini untuk mengingatkan kita bahwa pelayanan kita bukan untuk kemuliaan kita sendiri, melainkan kemuliaan Allah.
Nah demikianlah Sobat YOUCAT berbagai informasi tentang keunikan serta pentingnya kelahiran Yohanes Pembaptis bagi Gereja. Ia adalah orang yang mengingatkan kita untuk bertobat dan mempersiapkan diri bagi kedatangan Allah. Dan juga, ia adalah orang yang mengingatkan kita untuk tetap rendah hati dalam karya dan pelayanan kita demi kemuliaan Allah.
Yuk, layani Allah dengan rendah hati seperti St. Yohanes Pembaptis!