MYCC – Ketika Orang Muda Belajar Berkatekese

MYCC – Ketika Orang Muda Belajar Berkatekese

24 August 2019

Madiun Youth Cathecism Club (MYCC) adalah suatu komunitas yang mewadahi semangat Orang Muda Katolik di Paroki Madiun dalam mendalami ajaran Gereja Katolik. Komunitas ini dibentuk pada tanggal 19 Januari 2019.

Seperti apa sih komunitas ini?

Menjawab Kebutuhan Orang Muda

Mungkin masih banyak yang berpikir bahwa belajar ajaran Gereja Katolik itu membosankan, katekese itu hanya untuk para asisten imam dan para pendamping. Akan tetapi, pernahkah kita berpikir bagaimana kita bisa mengajarkan ajaran Gereja Katolik secara kekinian sekaligus mengakrabkan orang-orang muda sehingga menjadi sebuah kekuatan iman yang solid?

Nah, MYCC didirikan untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Pertama-tama, orang muda butuh wadah, butuh sebuah komunitas. Tentu tidak enak rasanya bagi orang muda kalau tidak punya komunitas ataupun perkumpulan, ya kan? Nah, akan tetapi, apakah ada sebuah komunitas rohani yang pas buat anak muda zaman now? MYCC didirikan agar orang muda punya komunitas rohani yang bisa menampung mereka dengan nuansa kekinian. Jadi, dengan MYCC, orang muda tidak hanya kumpul-kumpul saja, namun juga semakin memperdalam dan menguatkan iman mereka.

WhatsApp Image 2019-08-22 at 14.14.49

Kedua, di zaman serba canggih ini dengan banyaknya hoax bertebaran, orang muda perlu jawaban-jawaban yang benar dan pasti soal ajaram iman Katolik agar tidak terseret arus informasi yang negatif. MYCC dibentuk agar orang muda bisa mendapatkan jawaban-jawaban yang benar tentang ajaran iman Katolik agar tidak mudah termakan hoax dan ujaran kebencian yang marak beredar di media-media sosial.

Ketika, karena kurangnya komunitas rohani yang seru di dalam Gereja Katolik sendiri, ada beberapa orang muda yang melakukan “Jajan Rohani” dengan mengikuti perkumpulan-perkumpulan yang diadakan oleh tempat lain. Kalau dibiarkan, bisa-bisa orang muda terbawa arus lalu meninggalkan iman Katolik. Oleh karenanya, perlu dibuat sebuah komunitas rohani untuk orang muda yang kekinian agar orang muda bisa betah di Gereja Katolik sebagai “rumah” mereka untuk berkumpul dan mendalami iman secara asik. Akhirnya, dibentuklah MYCC sebagai jawaban atas permasalahan tersebut.

Masalah Orang Muda, Perlu Jawaban ala Orang Muda Pula

Untuk menjawab permasalahan orang muda tersebut, tentunya MYCC perlu menjawab dengan bahasa orang muda pula. Oleh karenanya, kegiatannya pun tidak dibuat kaku, dan tentunya, seru untuk orang muda.

Ada sesi katekese bagi orang muda. Dalam sesi ini, para anggota MYCC belajar bersama mendalami ajaran iman Katolik. Salah satu sumber yang digunakan adalah buku YOUCAT. Uniknya, para anggota MYCC sendirilah yang membawakan materi dalam kelompok-kelompok. Kelompok tersebutlah yang menentukan topik yang akan dibawakan sesuai permasalahan atau kegelisahan yang mereka rasakan sebagai OMK Madiun. Dari OMK untuk OMK.

WhatsApp Image 2019-08-22 at 13.34.19 WhatsApp Image 2019-08-22 at 13.34.14

Selain itu, ada juga pendalaman Kitab Suci melalui sharing bersama. Biasanya bacaan yang dipakai adalah bacaan Injil untuk hari Minggu berikutnya sesudah pertemuan. Tujuannya agar orang muda semakin mengerti makna yang ada di dalam bacaan Injil dan merefleksikannya sesuai kehidupan mereka masing-masing lalu mensharingkannya. Kapan lagi bisa sharing hal-hal mendalam soal iman. . .!

Tidak hanya acara yang serius-serius, ada juga acara senang-senangnya seperti nongkrong bareng di kafe setiap selesai acara dan juga outbond bareng. Acara-acara senang-senang ini sebagai penyeimbang agar OMK semakin betah di dalam MYCC dan Gereja sebagai “rumah” mereka untuk berkumpul, ngobrol, dan bergembira bersama.

WhatsApp Image 2019-08-22 at 14.14.45

Buah-buahnya?

OMK Madiun jadi terasa lebih hidup. Yang awalnya tidak saling kenal jadi saling kenal, akrab, lalu kompak sebagai komunitas. Bahkan kekompakan ini juga berbuah dengan adanya rencana penggalangan dana yang akan mereka lakukan untuk pembangunan gedung di area Gereja St. Cornelius Madiun, paroki mereka.

Dengan MYCC, OMK Madiun serasa mendapat “rumah” di dalam Gereja untuk berkumpul, mengobrol, serta bersama-sama mendalami ajaran iman Katolik dengan penuh kegembiraan. Dan buahnya adalah kepedulian terhadap Gereja dan umatnya sebagai “rumah” bersama yang wajib dijaga dan dirawat.

Bagaimana di tempatmu? Sudah adakah komunitas rohani untuk OMK di tempatmu?